Miss Devy

Kisah Ashabul Kahfi. Kisah ini diawali dari ayat ke-9 sampai ayat ke 26. Yaitu kisah sekumpulan pemuda muslim yang hidup di negeri kafir. Mereka bertekad hijrah untuk mempertahankan agama. Ini dilakukan setelah mereka mendakwahi kaumnya lalu mendapatkan penolakan, tekanan, dan intimidasi. Mereka menghadapi fitnah dien dalam dakwah dan perjuangan dari kaumnya. Lalu Allah melindungi dan mejaga mereka melalui gua dan sinar matahari. Maka saat mereka terbangun dari tidur panjangnya, mereka mendapati kaumnya telah berubah. Negeri tempat tinggal mereka dahulu menjadi negeri yang penduduknya beriman kepada Allah. Setelah iman, mereka memiliki sahabat atau teman seperjuangan yang shalih. Allah berkahi dakwah mereka dengan keimanan generasi berikutnya.  Apa yang bisa membuat mereka teguh dan istiqomah sehingga datang pertolongan Allah tanpa mereka duga-duga sebelumnya? Setelah iman, mereka memiliki sahabat atau teman seperjuangan yang shalih. Allah berkahi dakwah mereka deng

Alhamdulillah perjalanan pun berakhir untuk sejenak, wisuda menjadi sebuah persinggahan menuju ke jenjang berikutnya. Memasuki sebuah episode kehidupan baru dengan tanggung jawab yang lebih besar. Mau kau bawa kemana ilmu yang kau dapatkan selama kurang lebih 4 tahun ini?  Saat ini pun masih menjadi pilhan yang sulit untuk ku. Episode dimana setelah ini dibenak kebanyakan mahasiswa untuk balas budi pada negara, mengabdikan segenap jiwa dan raga. Namun, tak sedikit pula yang bertekad untuk kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana.  Entahlah..  Saat ini aku hanya ingin bernafas sejenak, mensyukuri segala usainya kegelisahan, kegundahan dan perjuangan pada tiap coretan lembar kertas (re: revisi).  One step closer,  Ya. Mungkin kata itu yang bisa menggambarkannya. Masih ada impian di depan sana, tetap berusaha dan terus berdoa agar pada setiap langkah yang kau ambil selalu dalam ridhoNYA.  Terimakasih Ibu Ayah,  Terimakasih Saudaraku,

Hai Yogyakarta ^^ Karena sidang udah Juli banget dan wisuda akhirnya dapet kloter Desember, sambil memanfaatkan status mahasiswa akhirnya ikut dah lagi conferance. Tahun ini conferancenya gak di negara tetangga, melainkan di pulau tetangga hahah. Salah satu kota favorit yang menyimpan banyak sejarah. Alhamdulillah lagi-lagi kegiatan ini masih disupport oleh pihak kampus. Kali ini cuman berangkat berdua. Kurang lebih sama ilmu yang didapatkan, hanya saja karena di negara sendiri jadi gak perlu ribet ngomong beda bahasa. paling ya gitu, bahasa jawanya lebih dihalusin.. "Alon alon asal kelakon". Pada kesempatan conferance ini, kami menampilkan poster terkait obesitas. Tak sedikit yang memberikan pujian poster yang kami bawakan haha Thanks for my bs.friend Linda Andriani yang rempong parah ngurusin poster dadakan ini dan dia super cerdas banget sih emang anaknya.  Sebenernya niatnya lebih menghabiskan waktu untuk liburan. Sambil nyelam minum air

Alhamdulillah.. Yeay, menjadi bagian dari Hijabers Surabaya adalah mimpi yang terwujudkan. Tepat di bulan juni disaat aku menginjak usia 22 tahun, Tuhan hadiahkan lagi satu kebanggaan yang bisa kuberikan pada orang tuaku. Sama seperti kompetisi lainnya, butuh perjuangan dan pengorbanan dalam meraihnya. Usaha dan keyakinanlah yang akan mengantarkan pada gerbang kesuksesan. Tentunya juga restu dari ibu ayah yang selalu diberikan pada putrinya. Tak hanya itu, Tuhan juga memberi ku kesempatan untuk mengenal orang-orang yang terus saling support dan menjadikan kompetisi ini adalah awal jalinan siltaruhmi untuk menjadi sebuah keluarga. Finally, we did it!!!

Alhamdulillah program magang di BNN Kota Surabaya usai sudah. Terimakasih untuk segala bimbingan yang diberikan oleh pihak BNN dan juga Ibu Bapak dosen FKM UNAIR Tercinta. Tidak ingin menyiakan ilmu baru yang didapatkan, aku membuat artikel yang nantinya juga akan ku jadikan sebagai jurnal dalam persyaratan kelulusan. THE ROLE OF DRUGSABUSED STUDENT-BASED CADRE BY BNN SURABAYA Abstract: BNN is one of the institutions in Indonesia that handle drugs abused problems in the country. The results of BNN survey found that drug abused suspects reached 3.1 million to 3.6 million people in 2008 which was dominated by students. One of BNN Surabaya efforts in overcoming a drug abusing and illicit drug trafficking is by forming student-based cadres. The cadres consist of several schools in Surabaya and they are trained to run in accordance with their role. The role of the cadre itself is to become an extension of BNN Surabaya for disseminating the danger of drug abuse in arou