Sejenak Mengadu,Namun tak Mengeluh
Padamu Bapak Soekarno, Kupersembahkan jiwaku untukmu. ketika negeri ini diuji berpisah dari sosok pejuang dan penguat bangsa sepertimu, aku teringat akan segala perjuanganmu yang terlukis di dalam cermin hatiku. Wahai bapak yang pernah memimpin negeri ini, Aku berharap semoga Allah memberikan kebahagiaan di sisi-Nya. Sementara untuk negeri ini, segudang masalah yang ada belum berakhir. Negeri yang dulu kau perjuangkan bersama 10 pemuda Indonesia kini hanyalah menjadi konflik bagi mereka yang hanya mementingkan tahta. Sejujurnya, ketiadaanmu di negeri ini membuat perjalanan menjadi sepi. Dengan hanya melihat negeri yang selalu ribut akan kedudukan, aku hanya bisa menangis dan berharap Tuhan mau mengirimkan sosok sepertimu untuk menjadi pemimpin negeri. Saat ini, kami putra-putri bangsa belum bisa berbuat banyak untuk menuntaskan negeri ini dari penjajah. Kami hanya bisa melakukan tugas kami sebagai pelajar. Tapi aku dan putra-putri lain yang memiliki semangat