Graduate

Hidup Mahasiswa!

Hidup Rakyat Indonesia!

Kembali menjadi mahasiswa bukanlah sesuatu yang menakutkan. Belajar lagi, mengasah kemampuan diri adalah kesempatan emas di masa muda yang patut diperjuangkan.

"Mengapa harus kuliah lagi?"

Karena tiap orang memiliki cita-cita, pun cita-cita itu berbeda dan tentu untuk meraihnya pula dengan jalan yang berbeda. Setelah meraih gelar sarjana, tidak sedikit mereka yang memutuskan untuk kuliah lagi, bekerja, atau bahkan melakoni keduanya. Semuanya tepat, asal sejalan dengan kemampuan tiap individunya. Tak tekecuali aku yang juga memilih untuk belajar lagi, karena impian memiliki syarat dan caraku memenuhi syarat tersebut dengan melanjutkan kuliah. Mungkin jika kita tanyakan pada mereka yang memilih bekerja, tentu pun itu karena impian mereka bisa didapatkan dengan bekerja dahulu. Terlebih mereka yang mampu melakoni keduanya, itu sungguh luar biasa.

"Lalu, Mengapa tak meraih impian tersebut dengan bekerja terlebih dahulu?"

Jawabannya adalah "opportunity".

Menentukan pilihan juga tidak melulu hanya sebatas keinginan tapi diikuti dengan melihat peluang. Mungkin bisa dibilang ini keberuntungan yang diberikan Tuhan, beasiswa ku di acc oleh pemerintah daerah untuk mengcover biaya pendidikan selama 2 tahun kedepan. Tak banyak berbeda dari beasiswa lainnya, syarat yang harus dipenuhi juga harus dipersiapkan jauh-jauh hari dan indeks prestasi pada saat S1 juga sangat menentukan.

Sepertinya aku tak perlu berfikir dua kali untuk mengambil kesempatan tersebut, karena pada waktu itu instansi yang sempat menjadi targetku bekerja juga tidak memberikan izin belajar sampai target bekerja yang ditentukan. Inilah jalan yang sudah digariskan, aku harus mundur selangkah untuk bisa melangkah lebih jauh hingga sampai digaris impian.

So, buat temen-temen yang mungkin baru lulus nih dan bingung buat nentuin kerja atau kuliah lagi jawabannya ada pada diri kalian sendiri. Ukur kemampuan mu dan pandai-pandailah melihat peluang.

Selamat meraih impian dan teruslah berjuang. Semoga apa yang aku, kamu, dan kalian impikan bisa terwujudkan. Kalau kata Prof. Habibie "Hidup ini seperti mengayuh sepeda, ketika kamu berhenti mengayuh kamu jatuh". Bismillah for everything..